Social Icons

Pages

Kamis, 31 Maret 2011

Egoku Menjadi Sebuah Penyesalan

Mungkin kita gak pernah sadar dengan apa yang pernah kita lakukan dalam kehidupan kita terhadap orang lain. Tekadang kita hanya memikirkan kesenangan pribadi kita tanpa pernah memikirkan kesenangan orang lain. Jika aku ditanya: “Apakah aku memikirkan orang lain?” Aku akan jawab tidak. “Mengapa tidak?”  Karena aku tidak tahu tentang diriku sendiri atau tidak paham dengan diriku sendiri , mengapa juga aku harus memikirkan orang lain, sedangkan diriku sendiri gak pernah aku pikirkan mau jadi apa di hari yang akan datang…
Yang  aku tahu hanya aku jalani hidup ini apa adanya seperti air yang mengalir. Sehingga terkadang banyak orang yang protes dengan pola hidupku yang serba gak perduli dengan keadaan sekitarku. Karena menurutku belum tentu orang yang protes tentang diriku itu lebih baik dari diriku..
   Apakah aku egois?? Anda sendirilah yang menilai...
Mungkin anda akan menilai aku ini ada manusia yang sangat gak berguna..! Yang pasti apapun yang ada pikirkan akan aku terima.
Aku pernah bertanya kepada seorang sahabat dekat dan beberapa orang teman yang sudah menikah waktu duduk – duduk bersama di warung kopi. Aku bertanya mungkin cukup sederhana : “Apakah kalian minum kopi di warung ini mikirkan anak istri dirumah gak?” Dan jawaban rata-rata dari sahabat dan teman-teman ku itu “tidak”. Dan sekarang aku bertanya kepada anda semua yang membaca ini “Apakah disaat anda senang atau bahagia anda pernah memikirkan orang-orang disekitar kita, yang tanpa kita sadari merekalah yang selalu ada disaat kita butuh?  Itu anda jawab sendiri dalam hati anda..
Padahal pada dasarnya kita hidup itu butuh orang lain, kita tidak bisa hidup sendiri. Walaupun ada sebagian orang yang beranggapan bisa hidup sendiri, bisa ngurus dirinya sendiri. Itu hanya omong kosong belaka jika pun ada itu adalah orang-orang yang terdampar yang jauh dari peradaban. Karena sehebat atau sekaya raya seseorang itu karena bantuan dari orang lain, walaupun dirinya beranggapan “Aku bisa menjadi macam ini karena diriku sendiri”
Sebenarnya aku menulis ini hanya untuk mencurahkan kesedihanku, mengapa aku selalu diremehkan, tidaj diperdulikan serta tidak dianggap ada walaupun aku ada.. Baru aku sadari semua itu awal dari sifat ke egoisanku yang tidak pernah perduli dengan orang-orang disekitarku. Aku harap anda-anda sekalian tidak mengalami hal serupa macam diriku. Sayangilah orang-orang disekitar anda, hormatilah mereka dan berbagilah dengan mereka. Mudah-mudahan anda tidak akan kesedihan dan penyesalan seperti yang aku alami. Berpikirlah “Mengapa aku dilahirkan di dunia ini dan untuk siapa aku ada didunia ini”  Walaupun itu hanya misteri tapi pasti anda akan mendapat jawabannya nanti.
 
Sekarang ini aku hanya berharap untuk dapat  merubah diriku menjadi yang lebih baik dan mengembalikan kepercayaan orang-orang disekitarku yang aku sayangi dan aku cintai…
 Mohon Kritikannya 
untuk aku jadikan pandangan 
hidupku dimasa yang akan datang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar