|
Masjid Bayan Beleq |
Pesona Pulau Seribu Masjid
- Taman Air Narmada di Kota Narmada, Lombok, salah satu objek wisata peninggalan kerajaan Lombok Kuno. Taman air ini didirikan pada 1727 oleh Anak Agung Gde Ngurah Karangasem, penguasa Kerajaan Karangasem Sasak, sebagai miniatur Gunung Rinjani, gunung tertinggi di sana. 604
- Bangunan bertingkat ini dahulu kala dipakai keluarga kerajaan untuk menikmati keindahan Taman Air Narmada. Kini wisatawan bisa merasakan sensasi bak keluarga kerajaan saat melongok taman dari sini. 605
- Sisi kiri dan kanan Bale Terang adalah kamar-kamar permaisuri raja. 'Kamar sebelah kanan untuk permaisuri dari Bali. Kamar sebelah kiri untuk permaisuri dari Lombok,' kata Kopar, pemandu di Taman Air Narmada. 606
- Jendela kamar permaisuri dihiasi ukuran berwarna keemasan di atas dasar merah cerah dan biru. Kombinasi itu terlihat kontras dengan cat dinding kayu yang hijau tosca. 607
- Zaman dahulu kala para permaisuri bisa menikmati keindahan Taman Air Narmada dari dalam kamar dengan membuka jendela. Kini kamar-kamar permaisuri itu bisa dimasuki para pengunjung yang ingin menyaksikan Taman Air Narmada dari arah Bale Terang. 608
- Model dan arsitektur bangunan di kawasan wisata Taman Air Narmada dipertahankan seperti aslinya. Supaya terlihat lebih elok, bangunan dicat secara berkala. 609
- Batu-batu bata di Bale Terang disusun dengan rapi tanpa semen. Sebagai perekat antarbatu digunakan digunakan putih telur. 610
- Salah satu fasilitas di dalam Taman Air Narmada adalah sebuah kolam nan luas sebagai miniatur Segara Anakandanau kawah yang terbentuk di kaldera Gunung Rinjani pada ketinggian 2.010 m dpl. Dahulu kolam merupakan pemandiaan para permaisuri. 611
- Pintu masuk menuju Pura Amarta kental dengan nuansa Bali. Maklum pengaruh Hindu memang sangat kuat terasa di kawasan taman air yang didirikan Anak Agung Gde Ngurah Karangasem, penguasa Kerajaan Karangasem Sasak, yang masih keturunan ningrat Bali. 612
- Masih di komplek wisata Taman Air Narmada, terdapat beberapa bangunan pura. Salah satunya Pura Meru yang artinya jagad kahyangan. Makanya lokasinya ada di bagian taman yang lebih tinggi. 613
- Nuansa Bali juga terlihat kental dengan kehadiran patung-patung di sana-sini. Kain kota-kotak putih hitam khas Bali makin menguatkan kesan itu. 614
- Posisi Pura Meru berhadapan langsung dengan Bale Terang. Dengan membuka jendela atau berdiri di selasar Bale Terang, posisi Pura Meru langsung terlihat. Mungkin dengan begitu para penghuni bale menjadi lebih dekat diri pada Yang Kuasa. 615
- Taman Air Narmada banyak dikenal wisatawan sebagai sumber air awet muda. Di dalam bangunan bergaya Bali inilah sumber airasal Gunung Rinjaniyang dipercaya membawa berkah dan membuat penampilan setiap orang selalu muda berada. 616
- Tirta Amarta alias Balai Petirtaan, tempat mengambil air suci yang berkhasiat. Sebelum mengambil air, seseorang mesti mengikuti upacara yang dipandu oleh juru kunci balai petirtaan. Air dibasuhkan ke muka, maka awet mudalah yang melakukannya. 617
- Kolam tempat pemandiaan dayang-dayang dan dahulu banyak ditumbuhi bunga tunjung alias padma yang wangi. Makanya diberi nama kolam padmawangi. 618
- Tepat di dekat pintu masuk menuju Taman Air Narmada terdapat 2 kolam dengan bentuk dan luasan serupa. Suasana asri dengan pepohonan menaungi kolam. 619
- Raja Anak Agung Gde Ngurah Karangasem pencinta tanaman, khususnya buah-buahan. Pantas di area Taman Air Narmada ratusan pohon koleksi manggis berumur puluhan tahun tumbuh rapi dan produktif hingga kini. Buah lain yang juga dikoleksi beragam jenis durian yang kini menjadi kekayaan hayati Lombok. Beberapa di antara buah-buah itu telah dilepas menjadi varietas unggul nasional. 620
- Pohon duku ini berumur puluhan tahun. Namun, karena suatu sebab batangnya meliuk dan pendek. Batang itu semula keropok, tapi segera pulih sehingga membuat tampilannya menjadi unik. 621
- Setiap areal di Taman Air Narmada dibatasi oleh pintu-pintu gerbang nan kokoh. 622
- Bangunan ini dahulunya peristirahatan keluarga kerajaan, tapi ada juga yang menyebut di sinilah gudang senjata kerajaan berada. 623
- Jika Anda pergi ke Lombok dan makan malam ditawari sabu-sabu, jangan dulu khawatir. Sabu-sabu itu kependekan dari sate bulayak alias sate dari daging sapi. Bentuknya unik, daging diiris pipih baru disusun dalam tusukan. Biasanya sate bulayak disuguhkan bersama lontong dalam balutan daun kelapa. Harga seporsi sate bulayak isi 10 tusuk plus 10 lontong Rp10.000 di warung pinggir jalan depan Bandara Selaparang. 624
- Salah satu kerajinan khas Lombok ialah aneka perabot yang dihias dengan ukiran berasal dari jejeran kulit kerang uang ditempelkan dengan rapi. Karena dikerjakan secara manual, harga perabot dengan hiasan kulit kerang nilainya jutaan rupiah. 625
- Beginilah aktivitas para perempuan Lombok. Mereka piawai membuat tenunan kain khas Lombok. Dengan alat tenun sederhana, selembar kain selesai dalam waktu kira-kira sebulan. 626
- Alat tenun kain khas Lombok diwariskan turun-temurun. Hingga kini para perajin kain masih menggunakan alat tenun kuno dengan sistem manual. Keahlian yang mesti dimiliki: menempatkan setiap helaian benang dengan pas agar didapat motif indah. 627
- Lombok dijuluki Pulau Seribu Masjid. Hampir setiap sudut jalan berdiri masjid atau surau. Maka pantas masjid menjadi salah satu motif yang banyak dibuat dalam kain tenunan. 628
- Ini singkatan untuk cikar, dokar, dan montor. Cikar itu alat transportasi berupa gerobak yang ditarik kuda. Biasanya dipakai untuk mengangkut penumpang atau barang. Dokar, sama-sama ditarik kuda, tapi lazimnya tanpa atap karena hanya dipakai untuk mengangkut barang. Nah, kalau cidomo alat angkut untuk orang yang sudah lebih modern. 629
- Di kaki Gunung Rinjani tampak Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, di kejauhan. Di kalangan para pendaki desa ini merupakan pintu masuk menuju Gunung Rinjani. 630
|
Masjid Praya |
- Sembalun Lawang juga dikenal sebagai penghasil bawang putih yang tersohor. Berkat bawang putih banyak pekebun yang bisa pergi menunaikan ibadah Haji. 631
Tidak ada komentar:
Posting Komentar